Tan Malaka

Tan Malaka atau Sutan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka (lahir di Nagari Pandam Gadang, Suliki, Lima Puluh KotaSumatera Barat2 Juni 1897 – meninggal di Desa Selopanggung, KediriJawa Timur21 Februari 1949 pada umur 51 tahun) adalah seorang pembela kemerdekaan Indonesia yang berpihak pada golongan sayap kiri bersama dengan tokoh-tokoh Partai Komunis Indonesia,[1] juga pendiri Partai Murba,[2] dan merupakan salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.[3]

Biografi[sunting | sunting sumber]

Kehidupan awal[sunting | sunting sumber]

Nama asli Tan Malaka adalah Sutan Ibrahim, sedangkan Tan Malaka adalah nama semi-bangsawan yang ia dapatkan dari garis turunan ibu. [4] Nama lengkapnya adalah Sutan Ibrahim Gelar Datuk Sutan Malaka. Tanggal kelahirannya masih diperdebatkan, sedangkan tempat kelahirannya sekarang dikenal dengan nama Nagari Pandan Gadang, Suliki, Lima Puluh KotaSumatera Barat. Ayah dan Ibunya bernama HM. Rasad, seorang karyawan pertanian, dan Rangkayo Sinah, putri orang yang disegani di desa.[5]Semasa kecilnya, Tan Malaka senang mempelajari ilmu agama dan berlatih pencak silat.[6] Pada tahun 1908, ia didaftarkan ke Kweekschool (sekolah guru negara) di Fort de Kock. Menurut GH Horensma, salah satu guru di sekolahnya itu, Tan Malaka adalah murid yang cerdas, meskipun kadang-kadang tidak patuh.[7] Di sekolah ini, ia menikmati pelajaran bahasa Belanda, sehingga Horensma menyarankan agar ia menjadi seorang guru di sekolah Belanda. [8] Ia juga adalah seorang pemain sepak bola yang bertalenta.[7] Setelah lulus dari sekolah itu pada tahun 1913, ia ditawari gelar datuk dan seorang gadis untuk menjadi tunangannya. Namun, ia hanya menerima gelar datuk[8] Gelar tersebut diterimanya dalam sebuah upacara tradisional pada tahun 1913.[9]

Pendidikan di Belanda[sunting | sunting sumber]

Meskipun diangkat menjadi datuk, pada bulan Oktober 1913, ia meninggalkan desanya untuk belajar di Rijkskweekschool (sekolah pendidikan guru pemerintah), dengan bantuan dana oleh para engku dari desanya. Sesampainya di Belanda, Malaka mengalami kejutan budaya dan pada tahun 1915, ia menderita pleuritis.[10] Selama kuliah, pengetahuannya tentang revolusi mulai muncul dan meningkat setelah membaca buku de Fransche Revolutie yang ia dapatkan dari seseorang sebelum keberangkatannya ke Belanda oleh Horensma.[11] Setelah Revolusi Rusia pada Oktober 1917, ia mulai tertarik mempelajari paham Sosialisme dan Komunisme. Sejak saat itu, ia sering membaca buku-buku karya Karl MarxFriedrich Engels, dan Vladimir Lenin.[12] Friedrich Nietzsche juga menjadi salah satu panutannya. Saat itulah ia mulai membenci budaya Belanda dan terkesan oleh masyarakat Jerman dan Amerika. Karena banyaknya pengetahuan yang ia dapat tentang Jerman, ia terobsesi menjadi salah satu angkatan perang Jerman. Dia kemudian mendaftar ke militer Jerman, namun ia ditolak karena Angkatan Darat Jerman tidak menerima orang asing.[13] Setelah beberapa waktu kemudian, ia bertemu Henk Sneevliet, salah satu pendiri Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV, yakni organisasi yang menjadi cikal bakal Partai Komunis Indonesia).[4] Ia lalu tertarik dengan tawaran Sneevliet yang mengajaknya bergabung dengan Sociaal Democratische-Onderwijzers Vereeniging (SDOV, atau Asosiasi Demokratik Sosial Guru).[14] Lalu pada bulan November 1919, ia lulus dan menerima ijazahnya yang disebut hulpactie.[a][15]

Mengajar[sunting | sunting sumber]

Setelah lulus dari SDOV, ia kembali ke desanya. Ia kemudian menerima tawaran Dr. C. W. Janssen untuk mengajar anak-anak kuli di perkebunan teh di Sanembah, Tanjung Morawa, Deli, Sumatera Utara.[15][16] Ia tiba di sana pada Desember 1919 dan mulai mengajar anak-anak itu berbahasa Melayu pada Januari 1920.[17][18] Selain mengajar, Tan Malaka juga menulis beberapa propaganda subversif untuk para kuli, dikenal sebagai Deli Spoor.[16] Selama masa ini, ia mengamati dan memahami penderitaan serta keterbelakangan hidup kaum pribumi di Sumatera.[17] Ia juga berhubungan dengan ISDV dan terkadang juga menulis untuk media massa.[4] Salah satu karya awalnya adalah "Tanah Orang Miskin", yang menceritakan tentang perbedaan mencolok dalam hal kekayaan antara kaum kapitalis dan pekerja, yang dimuat di Het Vrije Woord edisi Maret 1920.[19] Ia juga menulis mengenai penderitaan para kuli kebun teh di Sumatera Post.[16] Selanjutnya, Tan Malaka menjadi calon anggota Volksraad dalam pemilihan tahun 1920 mewakili kaum kiri.[20] Namun ia akhirnya mengundurkan diri pada 23 Februari 1921 tanpa sebab yang jelas.[17] Ia lalu membuka sekolah di Semarang atas bantuan Darsono, tokoh Sarekat Islam (SI) Merah. Sekolah itu disebut Sekolah Rakyat. Sekolah itu memiliki kurikulum seperti sekolah di Uni Sovyet, dimana setiap pagi murid-murid menyanyikan lagu Internasionale". Tan juga pernah bertemu dengan banyak tokoh pergerakan seperti HOS Tjokroaminoto dan H. Agus Salim. Dalam otobiografinya, Tan menganggap bahwa SI di bawah Tjokroaminoto adalah satu-satunya partai massa terbaik yang ia ketahui. Tapi, Tan mengkritik saat terjadi perpecahan di SI, organisasi SI tidak memiliki tujuan dan taktik sehingga terpecah.

Hidup Membujang[sunting | sunting sumber]

Hingga akhir hayatnya, Tan Malaka dikabarkan tidak penah menikah, tetapi ia mengakui pernah 3 kali jatuh cinta, yaitu di Belanda, Filipina, dan Indonesia [1]. Di Belanda, Tan Malaka dikabarkan pernah menjalin hubungan dengan gadis Belanda bernama Fenny Struyvenberg, mahasiswa kedokteran yang kerap berdatang ke rumah kost-nya. Sementara di Filipina, ada seorang gadis bernama Carmen, puteri bekas pemberontak di Filipina dan rektor Universitas Manila. Sedangkan saat ia masih di Indonesia, Tan pernah jatuh cinta kepada satu-satunya siswi perempuan di sekolahnya saat itu, yakni Syarifah Nawawi [2].  Alasan Tan Malaka tidak menikah adalah karena  perhatiannya terlalu besar untuk perjuangan kemerdekaan Indonesia [3]

Madilog dan Gerpolek[sunting | sunting sumber]

Madilog dan Gerpolek, keduanya acapkali dianggap merupakan karya penting dari Tan Malaka.
Madilog merupakan istilah baru dalam cara berpikir, dengan menghubungkan ilmu bukti serta mengembangkan dengan jalan dan metode yang sesuai dengan akar dan urat kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari kebudayaan dunia. Bukti adalah fakta dan fakta adalah lantainya ilmu bukti. Bagi filsafat, idealisme yang pokok dan pertama adalah budi (mind), kesatuan, pikiran dan penginderaan. Filsafat materialisme menganggap alam, benda dan realita nyata obyektif sekeliling sebagai yang ada, yang pokok dan yang pertama.
Bagi Madilog (MaterialismeDialektikaLogika) yang pokok dan pertama adalah bukti, walau belum dapat diterangkan secara rasional dan logika tetapi jika fakta sebagai landasan ilmu bukti itu ada secara konkrit, sekalipun ilmu pengetahuan secara rasional belum dapat menjelaskannya dan belum dapat menjawab apa, mengapa dan bagaimana.
Semua karya Tan Malaka dan permasalahannya dilatarbelakangi oleh kondisi Indonesia pada masa itu. Terutama rakyat Indonesia, situasi dan kondisi nusantara, serta kebudayaan dan sejarah yang diakhiri dengan bagaimana mengarahkan pemecahan masalah itu. Cara tradisi nyata bangsa Indonesia dengan latar belakang sejarahnya bukanlah cara berpikir yang teoretis dan untuk mencapai Republik Indonesia sudah dia cetuskan sejak tahun 1925 lewat Naar de Republiek Indonesia.
Jika membaca karya-karya Tan Malaka yang meliputi semua bidang kemasyarakatan, kenegaraan, politik, ekonomi, sosial, kebudayaan sampai kemiliteran (Gerpolek-Gerilya-Politik dan Ekonomi, 1948), maka akan ditemukan benang putih keilmiahan dan ke-Indonesia-an serta benang merah kemandirian yang merupakan sikap konsisten yang jelas pada gagasan-gagasan dalam perjuangannya.

Pahlawan[sunting | sunting sumber]

Setelah Indonesia merdeka, Tan Malaka menjadi salah satu pelopor sayap kiri. Ia juga terlibat dalam Peristiwa 3 Juli 1946 dengan membentuk Persatuan Perjuangan dan disebut-sebut sebagai otak dari penculikan Sutan Syahrir yang pada waktu itu merupakan perdana menteri. Karena itu ia dijebloskan ke dalam penjara tanpa pernah diadili selama dua setengah tahun. Setelah meletus pemberontakan FDR/PKI di Madiun, September 1948 dengan pimpinan Musso dan Amir Syarifuddin, Tan Malaka dikeluarkan begitu saja dari penjara.
Di sisi lain, setelah mengevaluasi situasi yang amat parah bagi Republik Indonesia akibat Perjanjian Linggajati 1947 dan Renville 1948, yang merupakan buah dari hasil diplomasi Sutan Syahrir dan Perdana Menteri Amir Syarifuddin, Tan Malaka merintis pembentukan Partai Murba7 November 1948 di Yogyakarta.
Setelah pemberontakan PKI/FDR di Madiun ditumpas pada akhir November 1948, Tan Malaka menuju Kediri dan mengumpulkan sisa-sisa pemberontak PKI/FDR yang saat itu ada di Kediri, dari situ ia membentuk pasukan Gerilya Pembela Proklamasi. Pada bulan Februari 1949, Tan Malaka ditangkap bersama beberapa orang pengikutnya di PethokKediriJawa Timur dan mereka ditembak mati di sana. Tidak ada satupun pihak yang tahu pasti dimana makam Tan Malaka dan siapa yang menangkap dan menembak mati dirinya dan pengikutnya. Tapi akhirnya misteri tersebut terungkap dari penuturan Harry A. Poeze, seorang Sejarawan Belanda yang menyebutkan bahwa yang menangkap dan menembak mati Tan Malaka pada tanggal 21 Februari 1949 adalah pasukan TNI dibawah pimpinan Letda Soekotjo dari Batalyon Sikatan, Divisi Brawijaya.
Keputusan Presiden RI No. 53, yang ditandatangani Presiden Soekarno 28 Maret 1963 menetapkan Tan Malaka sebagai Pahlawan Nasional.
sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Tan_Malaka

Memanfaatkan Box Speaker Aktif Menjadi Sound System Lapangan

Mungkin ada suatu keinginan untuk menjadikan Speaker Aktif berfungsi menjadi sound system lapangan gantung. Saya pun sebenarnya belum pernah mencoba karena tidak tersedianya fasilitas untuk menggantung speaker ini. Disamping itu tak ada permintaan khusus dari pengguna jasa rental sound system untuk memakai peralatan kami dengan menerapkan metode demikian.
Bila kita ingin mencoba menggunakan Box speaker-aktif untuk ditempatkan di area yang tinggi tentu kita harus memikirkan bagaimana cara menggantungnya serta peralatan apa saja yang diperlukan. Biasanya Rigging dipasang di area depan panggung di posisi kiri dan kanan. Kita ikuti tinjauan speaker untuk sound lapangan berikut ini.

Daya, Gain SPL dan Instalasi Speaker Aktif untuk Sound Lapangan Gantung

Kita harus memiliki speaker-aktif ukuran 15 inci dengan respon suara yaitu Middle High dengan daya perunit di atas 500 Watt ke atas atau dengan Gain SPL yang tinggi di atas 95 dB. Saat pemasangan dalam jalur kiri dan kanan posisi rigging paling tidak kita harus memiliki 4 hingga 8 unit aktif speaker dengan model yang sama. 8 unit ini kita pisah menjadi 4 unit di posisi kiri dan 4 unit lagi di sebelah kanan rigging penggantung. Bila kita menyiaakan 4 unit maka kita pasang 2 di kiri dan 2 lagi di kanan jalur rigging panggung. Di bagian bawah speaker Middle High yang tergantung ini daat kita tempatkan Subwoofer dengan jumlah sesuai selera kita, paling tidak 2 box subwoofer.

Proses System Penempatan Powered Speaker Lapangan

Powered speaker adalah nama lain dari speaker-aktif. Box speaker-aktif build up rata-rata sudah disiapkan baut pada body-nya yang tujuan untuk bisa diterapkan pada posisi digantung. Apabila kita akan menggantung misalnya 4 unit system speaker lapangan maka kita harus membuatkan alas untuk dasar pijakan (kandang) speaker pertama dan kedua kemudian yang 2 lagi kita tindaih di atas kedua speaker ini. metode lainnya adalah mengukur jarak masing-masing posisi baut dan kemudian membuatkan rangka pengikat yang terbuat dari plat besi yang sudah dibor untuk merekatkan baut ke baut speaker.
speaker speaker sound system lapangan

Instalasi yang Diperlukan Sebelum Mengoperasikan Aktif Speaker Lapangan

Mengoperasikan Speaker Aktif
Sebelum kita menaikkan speaker ke posisi rigging ada baiknya mengatur Level Volume standar, pengaturan Bass dan Treble, juga menghidupkan saklar power listrik. Pemasangan kabel audio bisa menggunakan sistim LOOP yaitu mempertemukan Input dan Output antar speker aktif. Metode kedua adalah menggunakan Audio distributor. Sambungan konektor kabel audio usahakan menggunakan koneksi balance agar tidak mengurangi gain dan juga mengurangi noise saat menggunakan kabel audio yang panjang.

Demikian yang daat saya sampaikan pada pembahasan ini tentang Memfungsikan Speaker-Aktif menjadi Sound System Lapangan Gantung.

sumber

http://tehnik-dasar-soundsystem.blogspot.co.id/2016/09/speakeraktif-soundsystem-lapangangantung.html

Menyatukan Speaker Aktif dan Pasif Pada Sound System Lapangan

Rubrik ini merupakan pemabahasan kelanjutan artikel saya sebelunya tentang Live Music sound system lapangan panggung menggunakan Drum Digital yang di dalamnya bercerita tentang mensetting sound lapangan yang merupakan pengalaman dalam mengkoordinasi dua kepemilikan perlengkapan sound system yaitu milik sebuah instansi dan juga milik kami. Pada saat itu kami memiliki atau membawa speaker aktif untuk dipasang di sana. Sementara itu peralatan sound system milik instansi tersebut adalah Speaker Pasif yang menggunakan dua buah Power Amplifier dan dua pasang box speaker. Box speaker milik mereka ini adalah berisi satu pasang CAF untuk Middle High dan dua unit box speaker Sub-woofer kiri dan kanan.
Seperti yang diceritakan sebelumnya bahwa kami cuma membawa 6 buah speaker Aktif dengan menggunakan beberapa model atau merek. Saat kami telah berada di lapangan kemudian pihak panitia meminta kami untuk tetap memasang speaker aktif yang kami bawa, dan kemudian mereka menyuruh untuk menggabungkan atau mengkombinasikan antara speaker pasif mereka dengan speaker aktif milik kami. Saya juga bertugas sebagai koordinator seluruh peralatan yang tersedia saat itu karena panitia menyerahkan tanggung jawab peralatan sound milik mereka kepada saya.
Bagaimana cara mengkombinasikan dua macam type speaker ini (aktif dan pasif) untuk menjadi sound system lapangan terbuka luas?
Speaker Aktif dan Pasif pada Sound System Lapangan

Mengkombinasi Speaker Aktif dan Pasif menjadi Speaker Utama pada Sound System Lapangan Luas

Fasilitas Mixer Audio

Untuk Mengkombinasi Speaker Aktif dan juga Pasif menjadi Box Speaker Utama pada Sound System Lapangan terbuka perlu mengetahui beberapa hal terutama distribusi sinyal audio dan pengkabelan. Kita juga harus pandai dalam memfungsikan fasilitas MAIN Out, SUB/ GROUP Out, dan Aux send pada Mixer Audio. Memang saat itu saya kurang memahami karakterisktik peralatan milik instansi tersebut dan saya baru kali ini melihatnya. Pemahaman karakteristik ini maksud saya adalah saya tak tahu apakah power Amplifier dan box speaker milik mereka ini merupakan sound system rakitan atau build up. Tapi saya tak ambil pusing tentang masalah ini karena yang terpenting bagi saya saat itu adalah bagaimana seluruh peralatan bisa mengeluarkan bunyi yang 'mempesona', bukan soal kencang dan bertenaga saja. Mempesona dalam artian adalah seluruh karakter frekuensi suara harus terdengar dengan baik dan halus namun dengan suara yang dapat mengisi seluruh area lapangan. Sebenarnya saya lebih banyak beroperasi dalam menangani acara menggunakan speaker aktif dari pada speaker pasif karena keterbatan crew dalam urusan pengangkutan saat mobilitas atau transfortasi.

Cara Setting System Sound Lapangan - Fasilitas Mixer Audio

Untuk metode pencampuran atau kombinasi kedua jenis seaker ini harus tahu bagaimana cara setting dua jenis system ini untuk Sound lapangan terutama di bagian mixer audio, lihat uraian di bawah ini.

Memahami dan Memfungsikan Fasilitas Output pada Mixer Audio

Dalam mendistribuskan sinyal suara dapat kita pecahkan atau kita atur di mixer Audio dengan mengaktifkan fungsi SUB Out dan juga AUX Send. Memang saat itu saya mengkombinasi dua kepemilikan peralatan sound system yang berbeda type ini menggunakan sistim sambungan mixer to mixer operating karena saya tak mau mengusik peralatan sound (speaker pasif) yang telah disetting oleh panitia sebelumnya karena keterbatan waktu dan sound mereka saat itu telah berbunyi namun belum sempurna. Untuk menyingkat waktu maka saya cuma menghubungkan Mixer yang kami punya dengan mixer mereka dengan menghubungkan audio menggunakan REC Out. Saya berpikir Rec out ini memiliki karakter suara standar dan halus asal di indicator mixer yang terlihat tidak melebihi diatas 0 hingga +3 dB dari hasil proses Main Out audio. Rec Out ini kita hubungkan ke channel mixer yang menggunakan passive speaker.

Banyak cara untuk menggabungkan sinyal audio ke beberapa speaker dan power. Salah satu yang bisa anda terapkan adalah menggunakan metode di atas lewat Rec Out. Bila anda memiliki atau mempunyai mixer audio dengan banyak channel dan fasilitas, maka anda dapat mengaktifkan fungsi SUB atau Group Out di mixer dan untuk monitor panggung kita menggunakan output yang berasal dari AUX send.

Metode Kombinasi Fasilitas Sub Out Group di Mixer

Sebenarnya masih banyak metode-metode penggabungan dan pensetingan sound system yang perlu saya sampaikan kepada kita semua. Mudah-mudahan saya bisa menyepurnakan lagi bacaan ini tentang menggabungkan speaker Aktif dan Pasif pada Audio System Lapangan.

Baca juga : Memfungsikan Speaker Aktif menjadi Sound System Lapangan Gantung

sumber

http://tehnik-dasar-soundsystem.blogspot.co.id/2016/09/speakeraktif-pasif-soundsystemlapangan.html

Belajar Not Balok Pada Biola

Beljar Membaca Not Balok Biola

  • Kali ini saya akan mengajar kan anda membaca not balok biola dengan mudah,
  • Di halaman ini kalian dapat melihat contoh contoh not balok Biola

    Gambar 2.1

    •  Digambar 2.1 kalian dapat melihat posisi-posisi jari atau letak-letak bagian nada nada papan hitam Biola. warna hitam yang berhuruf G;D;A;E adalah nada lost tampa jari, dan A;E;B;F# Gb adalah tangan 1 tangan tellujuk, dan B ; F#Gb;C#Db;G#Ab adalah jari 2 jari tengah dan C;G;D;A adalah jari 3 jari manis.
    • Dan pada bagian gambar 2.2 itu posisi nada-nada
      Gambar 2.2



    Gambar 2.3
    •  Pada gambar 2.3 ini kalian diajarkan Nama not, Bentuk not, Tanda istirahat, dan Nilai ketukan.
      Gambar 2.4
      Pada gambar 2.4 ini lah yang disebut dengan Tangga Nada dasar, yang sangat penting dan perlu di perhatikan oleh pemain pemain Biola, jika kalian sudah dapat menghafalkan letak - letak not balok tersebut dan menghafal Bentuk dan Posisi not kalian pasti bisa bermain.
                sumber
                http://felixonatanael.blogspot.co.id/p/beljar-membaca-not-balok-biola.html

Radjiman Wedyodiningrat

Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat (lahir di Yogyakarta21 April 1879 – meninggal di NgawiJawa Timur20 September 1952 pada umur 73 tahun) adalah seorang dokter yang juga merupakan salah satu tokoh pendiri Republik Indonesia.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Dimulai dengan model pembelajaran hanya dengan mendengarkan pelajaran di bawah jendela kelas saat mengantarkan putra Dr. Wahidin Soedirohoesodo ke sekolah, kemudian atas belas kasihan guru Belanda disuruh mengikuti pelajaran di dalam kelas sampai akhirnya di usia 20 tahun ia sudah berhasil mendapatkan gelar dokter dan mendapat gelar Master of Art pada usia 24 tahun. Ia juga pernah belajar di Belanda, Perancis, Inggris dan Amerika.
Pilihan belajar ilmu kedokteran yang diambil berangkat dari keprihatinannya ketika melihat masyarakat Ngawi saat itu dilanda penyakit pes, begitu pula ia secara khusus belajar ilmu kandungan untuk menyelamatkan generasi kedepan dimana saat itu banyak Ibu-Ibu yang meninggal karena melahirkan.
Sejak tahun 1934 ia memilih tinggal di Desa Dirgo, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi dan mengabdikan dirinya sebagai dokter ahli penyakit pes, ketika banyak warga Ngawi yang meninggal dunia karena dilanda wabah penyakit tersebut. Rumah kediamannya yang sekarang telah menjadi situs sudah berusia 134 tahun. Begitu dekatnya Radjiman dengan Bung Karno sampai-sampai Bung Karno pun telah bertandang dua kali ke rumah tersebut.

Boedi Oetomo[sunting | sunting sumber]

Dr. Radjiman adalah salah satu pendiri organisasi Boedi Oetomo dan sempat menjadi ketuanya pada tahun 1914-1915.[1]

BPUPKI[sunting | sunting sumber]

Dalam perjalanan sejarah menuju kemerdekaan Indonesia, dr. Radjiman adalah satu-satunya orang yang terlibat secara akif dalam kancah perjuangan berbangsa dimulai dari munculnya Boedi Utomo sampai pembentukan BPUPKI. Manuvernya di saat memimpin Budi Utomo yang mengusulkan pembentukan milisi rakyat disetiap daerah di Indonesia (kesadaran memiliki tentara rakyat) dijawab Belanda dengan kompensasi membentuk Volksraad dan dr. Radjiman masuk di dalamnya sebagai wakil dari Boedi Utomo.
Pada sidang BPUPKI pada 29 Mei 1945, ia mengajukan pertanyaan “apa dasar negara Indonesia jika kelak merdeka?” Pertanyaan ini dijawab oleh Bung Karno dengan Pancasila. Jawaban dan uraian Bung Karno tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia ini kemudian ditulis oleh Radjiman selaku ketua BPUPKI dalam sebuah pengantar penerbitan buku Pancasila yang pertama tahun 1948 di Desa Dirgo, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. Terbongkarnya dokumen yang berada di Desa Dirgo, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi ini menjadi temuan baru dalam sejarah Indonesia yang memaparkan kembali fakta bahwa Soekarno adalah Bapak Bangsa pencetus Pancasila.
Pada tanggal 9 Agustus 1945 ia membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke Saigon dan Da Lat untuk menemui pimpinan tentara Jepang untuk Asia Timur Raya terkait dengan pengeboman Hiroshima dan Nagasaki yang menyebabkan Jepang berencana menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, yang akan menciptakan kekosongan kekuasaan di Indonesia.

Karier selanjutnya[sunting | sunting sumber]

Pada masa setelah kemerdekaan RI Radjiman pernah menjadi anggota DPAKNIP dan pemimpin sidang DPR pertama di saat Indonesia kembali menjadi negara kesatuan dari RIS.

sumber

https://id.wikipedia.org/wiki/Radjiman_Wedyodiningrat

System Instalasi Mixer Sound System Pada Tempat Umum

Halloo semua, apa kabar?
Dengan membaca secara rinci artikel menggunakan Mixer pada Sound System untuk fasilitas umum hingga selesai mudah-mudahan dapat membuat anda mengerti tata cara mempraktekkan peralatan ini dalam kehidupan anda (praktek yang mudah dimengerti). Memang, sound system dengan menggunakan corong memiliki radius suara yang cukup jauh an cukup jelas. Mari kita simak secara detail di bawah ini.

Bila Anda Menggunakan Sound System TOA

Peralatan Paket audio merek  ini cukup simple dalam instalasi dan pemakaian. Banyak digunakan di area tertentu misalnya di sekolah, tempat peribadatan (masjid), di terminal bis atau juga di area pasar terbuka. Biasanya orang menggunakan Ampli 'bermerek' perpaket dalam penggunaan di tempat peribadatan, misalnya di masjid. Rata-rata mereka menancapkan Microphone langsung  ke Amplifier ini. Yang dimaksud dengan perpaket di sini adalah perangkat ini terdiri dari Ampli dan corong speker (Horn Speaker). Paket inilah yang seharusnya dinamai sound system karena mencakup beberapa peralatan yang saling berhubungan untuk pengolahan sumber bunyi sehingga bisa didengar oleh telinga manusia. Di dalam tempat peribadatan biasanya orang memparalelkan beberapa Horn speaker yang terdiri dari 4 buah corong yang ditempatkan pada area tertinggi misalnya menggunakan tower atau diletakkan pada atap kubah masjid. Penyambungan kabel harusnya adalah menghubungkan semua positif  corong dan negatif dengan negatif, kemudian kabel ini dikoneksikan pada out SP(speaker) pada Ampli. Selain speker corong kadang dikombinasikan dengan Column Speaker yang ditempatkan dalam ruang masjid, nanti kita bahas di bawah ini. Apabila dinginkan kita bisa menggunakan Mixer audio untuk mencampur sinyal bunyi dari masing-masing microphone ke Ampli.

Penyetelan dalam  Penggunaan Ampli Bermerek

Karena peralatan ini cukup simpel maka cara penginstalan dan penyetelan bunyi juga cukup bisa anda tangani.  Anda tinggal menghubungkan Out dari Ampli ke corong, kemudian untuk Microphone anda tinggal menancapkan pada channel yang anda inginkan, gunakan jack TR (phone). Untuk mik anda tancapkan pada bagian belakang body Ampli ini. Atur Volume input sampai didapati suara yang cukup kuat. Di Ampli ini juga kita bisa menyetel Tone bunyi yaitu bass dan middle high.

Toleransi dan Impedansi Output Speaker Corong (OTL)

Di dalam pengeras suara 'bermerek standar' yang lazim digunakan orang biasanya terdapat Transformer Coil untuk penyesuai impedansi. Istilah teknik disebut Output Transformer Less (OTL). Transformer ini berguna untuk penghubung getaran bunyi (couple) dari penguat audio pada Amplifier ke Loudspeaker. Output ini terdiri dari 4 ohm, ada juga impedansi lain yaitu 21 ohm  (70V) dan 42 ohm(100V).  Pada output SP corong terdapat impedansi output yang dapat disesuaikan dengan total jumlah paralel corong speker. Speker corong  berimpedansi 16 ohm perunit. Apabila anda menggunakan 2 unit berarti jumlah impedansinya adalah 8 ohm, ini berarti terjadi pembagian pada impedansi (16 ohm/2=8 ohm), kalau anda menggunakan 4 buah corong berarti impedansi corong ini bernilai 4 ohm. 

Impedansi adalah hampir sama dengan tahanan/ hambatan (Resistance) namun dikhususkan untuk penggunaan 'coil' pada komponen Elektronika.  Selain diparalelkan ada metode lain dalam menghubungkan speker corong ini, yakni diserikan. Bila kita menyerikan kabel speker ini maka terjadi nilai perkalian (jumlah speker)  pada impedansi corong. Maksud dalam hubungan seri pada koneksi speker adalah menghubungkan kutub positif pada salah satu speker ke kutub negatif pada speker yang lainnya, (+) ke (-) dan seterusnya. Bila anda menserikan dua buah speker corong akan membentuk nilai impendasi sebesar 16x2 = 32 ohm. Kondisi ini jarang dipraktekkan oleh teknisi sound.

Penempatan Corong Speaker TOA di tempat Peribadatan

Rata-rata speker  ini menggunakan 4 buah corong yang ditempatkan (misalkan di menara mesjid atau sekolah) dengan sudut berdasarkan arah mata angin (timur, barat, selatan dan utara). Sebaiknya dalam penempatan corong ini tidak memasangnya terlalu lurus (180 derajat) di atas menara, usahakan sedikit turun/ miring ke bawah, coba tempatkan pada sudut 130 - 160 derajat. Apabila telalu lurus maka ruang tembak bunyi akan mengarah lurus ke depan. Kondisi ini tentu berakibat suara kurang kuat (samar-samar) di area terdekat. Apabila menginginkan pemasangan corong speker dengan jumlah di atas 4 unit maka penempatan corong ini lebih bagus menggunakan kelipatan ganda, artinya apabila salah satu menara terdiri dari 4 unit maka menara yang lain juga harus terdiri dari 4 unit juga. Selian itu kita harus menggunakan 2 buah Power Amplifier OTL bermerek. Apabila masjid memilki 4 menara dan anda menginginkan untuk dipasang corong speker di tiap menara, maka kita membutuhkan yaitu ; 4 buah SP x 4 menara = 16 buah Horn Speaker dan 4 buah Power Ampli Output Transformer dengan karakteristik dan model yang sama. Untuk pengkabelan adalah semua speker dihubungkan paralel yaitu  positif ke positif dan negatif ke negatif. Tiap menara cukup menurunkan satu kabel speker ke arah Amplifier, warna merah sebagai positif dan hitam sebagai negatif.  Menurut pengalaman saya saat menkoneksikan 4 buah corong speker ke satu buah Amplifier maka saya lebih memilih menggunakan output 4 ohm pada Power Ampli, suara cukup lumayan kuat namun cukup lembut. Hubungkan kabel positif (warna merah) dari speker ke jalur (+), dan negatif (kebel warna hitam) ke COM. Mungkin ini pertanyaan anda semua yaitu bagaimana menghubungkan semua input Power Amplifier terhadap Microphone yang ingin dikeluarkan bunyinya. Saya sarankan agar anda melihat page per page halaman situs ini agar didapati informasi yang berguna bagi kemajuan kita semua.

Menginstalasi Mixer dengan Deretan Sound System Bermerk TOA

Setelah peralatan diatas telah anda seting dangan bagus dan rapi, maka kita ke tahap berikutnya yaitu cara menghubungkan Ampli di atas dengan pencampur kanal audio (Mixer). Pilihlah Mixer Audio dengan kualitas handal dan fasiltas yang cukup lengkap, lebih bagus di dalamnya tersedia fasilitas FX, SUB Out, AUX send dan Sereo channel. Usahakan minimal terdapat 6 (enam) Channel Monaural (Mono) sebagai input microphone anda. Mudah-mudahan anda sudah cukup mahir dalam pengoperasian peralatan soundsystems ini. Bila menggunakan FX suara usahakan tidak mengeluarkan kadar level yang tinggi, ini berakibat kita tidak bisa mendengar secara detail suara dari pembicara (voice), jangan menggunakan efek bila akustik ruang telah menerima pantulan bunyi, ini biasanya di gedung. Gunakan penyuaraan FX pada sesi Reverv atau Hall pada area terbuka dalam penempatan speker atau ruang yang tidak bergema. Proses instalasi untuk menkoneksikan out Mixer ke Amplifier ada berbagai cara.

Kita ketahui bahwa audio mixer sudah dirancang dengan fasilitas stereo (dual output) yang terdiri dari kanal kiri dan kanal kanan. Kita anggap corong speker adalah 'Outdoor Speaker' yang terdapat 4 buah SP (Speaker) dengan satu buah kabel penghubung ke arah Ampli. Ini berarti bahwa hanya satu kanal saja, cenderung jalur Mono. Jadi kita hanya menggunakan satu kanal saja pada out Mixer. Apabila anda menggunakan 2 buah Power Amplifier dan 8 (delapan) corong speker maka anda dapat menghimpunnya menjadi 2 kanal terpisah. 'Ampli 1' sebagai kanal Kiri dan 'Ampli 2' sebagai kanal Kanan, Ampli 1 kita tancapkan pada Out Mixer bagian (L) dan Ampli 2 pada bagian (R) pada main output Mixer. Pada input Ampli anda hubungkan dengan INPUT AUX 1 pada masing-masing Amplifier ini. Gunakan jack RCA seperti pada gambar di bawah ini. Atur level AUX 1 pada panel Volume control, level dapat anda sesuaikan dengan kadar bunyi yang dikeluarkan (coba set di posisi tengah). Tone (LOW dan HIGH) kita posisikan pada arah jam 12 (tengah). Pada master Volume Ampli OTL (Output Transformer Less) dapat anda buka pada posisi arah jam 3. Semua Microphone harus anda tancapkan pada channel Mixer lalu anda atur level suaranya. 

instalasi Indoor Speaker System - Column Setting

Oh ya, untuk column speker juga memerlukan Amplifier tersendiri, speker ini ditempatkan pada area indoor. Kita bisa menghubungkannya pada SUB out pada mixer atau bisa juga AUX send. Semua memiliki pengaturan level tersendiri. Atur kadar suara yang anda inginkan namun jangan sampai feedback.

Cara Pendistribusian Suara dari Mixer ke Speaker System

Pendistribusian output suara antara indoor (column) dan outdoor(corong) dari mixing output ke Power Amplifier bisa anda lakukan seperti hal di bawah ini;
  • Untuk Input Outdoor Amplifier kita hubungkan ke Main Output, jalur Kiri(L) kita sambungkan pada Ampli 1, jalur kanan(R) kita sambungkan ke Ampli 2.
  • Bila menggunakan hanya satu buah Amplifier outdoor untuk 4 unit speker yang diparalel maka kita dapat menghubungkan hanya pada satu kanal saja, misalkan hanya pada Main Out bagian R atau hanya pada bagian Out L saja.
  • Untuk Amplifier Indoor (speaker column) anda bisa menghubungkannya ke SUB out pada Mixer atau bisa pada output AUX. Di sini anda harus bermain dengan AUX channel pada masing-masing channel dan mengatur bukaan level master Aux di Mixer. Sebaiknya bertahap dalam menyetel peralatan ini. Kita bisa memulai untuk mengetes (check sound) outdoor terlebih dahulu. Jadi Indoor Amplifier kita matikan dahulu. Bila Outdoor sudah bagus maka anda matikan Outdoor Amplifier dan menghidupkan bagian Indoor Amplifier. Lakukan setiing volume pada Amplifier dan aux send di Mixer tanpa merubah posisi EQ (Tone Control) Mixer. Bila sudah sempurna coba anda hidupkan semua Amplifier anda dan coba bersuara ulang di mikropon.  Bila terjadi feedback (storing) kecilkan master volume di Amplifier saja.
Kesimpulan
Diharapkan setelah anda membaca artikel pada postingan ini mudah-mudahan anda dapat memetik manfaat yang dapat anda pergunakan dalam praktek anda.

sumber 

http://tehnik-dasar-soundsystem.blogspot.co.id/2015/04/menggunakan-mixer-pada-sound-system-toa.html

Apa itu FOH Mixer Pada Sound

Apa itu FOH Mixer?

Pengertian ini saya dapatkan dari musisi terkenal Indonesia. FOH adalah Front of House. House di sini bisa kita sebut sebagai "panggung utama". Ini berarti kinerja perangkat dan controlling utama sound system (biasanya operator selalu mengontrol Mixer) yang berada di depan panggung atau sejajar penonton. Dengan menggunakan konsol audio mixer maka sound operator akan menyesuaikan dinamika sinyal audio, level gain sensitive, timbre yang masuk ke perangkat audio system. Selama musik band bermain tugas engineering FOH adalah mencampur seluruh kanal suara yang masuk. Setiap sinyal yang masuk diproses secara mandiri melalui Desk Mixer pada depan panggung. Mereka berfungsi  mengendalikan output dari setiap vokalis dan instrumen musik lainnya menuju posisi Main Speaker ke arah penonton. Ini adalah proses utama di seluruh kinerja setiap komponen peralatan musik.

Lebih menonjol  dari orang lain. Ahli sound FOH mengontrol apa yang penonton dengarkan selama 'live performance'. Perhatian utamanya adalah untuk memastikan kualitas suara yang megah dalam arena tersebut. Untuk melakukan itu maka FOH sound-man harus berbaur dengan perangkat instrumen dan vokal untuk mencapai suara seimbang dan sempurna. Pada intinya sound engineer yang berada di belakang konsol audio  memiliki persepsi yang sama dengan  penonton untuk mendegarkan musik live band. Tanpa campuran yang tepat dari 'papan pencampur suara' pada FOH, maka karya musisi di atas panggung akan kacau-balau.

Lingkup Tugas Engineering FOH dan Sound-man lainnya dalam Sound System Panggung

Dalam lingkungan panggung band, engineer FOH akhirnya bertanggung jawab atas semua peralatan audio dan mengawasi kru teknisi lainnya untuk mengatur sinyal beban input, sound check, operating, dan beban output. Dia dianggap sebagai yang mengepalai bidang dasar teknologi audio, mengawasi soundman (crew) mengontrol monitor, sebagai  teknisi Mikrofon, dan teknisi seluruh peralatan. Dia bertanggungjawab pada musisi band, pemeliharaan dan perbaikan semua peralatan audio system. Seorang designer suara FOH harus dapat mengarahkan para soundman lain dalam hal merancang penempatan speaker, Power Ampli, dan mikrofon, dan menentukan merek dan model peralatan.

Perangkat Penghubung Panggung ke FOH Operator [Snake Cable]

Tidak akan berbunyi atau tercampur seluruh suara yang terdapat di panggung kepada penonton yang ada di depan panggung bila tidak ada kabel penghubung sinyal suara dari perangkat musik yang terdapat di sana. Untuk menghubungkan sinyal suara dari panggung ke master pusat FOH maka dibutuhkan kabel penghubung berupa kabel Snake. Pada artikel saya terdahulu pernah menulis tentang sesuatu yang menjadi pemikiran saya yaitu tentang cara menghubungkan sinyal audio menggunakan System Digital Converting untuk Audio Mixer. 
Dalam menghubungkan Snake kabel diperlukan komunikasi 2 arah antara sound-man panggung dengan soundman FOH agar mereka mengetahui fungsi tiap channel dari kabel yang terkirim ke FOH. Komunikasi kedua orang ini bisa menggunakan sound yang telah terpasang/ bunyi  (bisa menggunakan  2 buah wireless microphone) atau bisa juga menggunakan Handy Talkie. Urutan penomoran kabel pada panggung harus matching dengan channel yang ditancapkan pada FOH. Misalkan urutan connector nomor 1 berfungsi sebagai sinyal microphone untuk Pedal Drum, nomor 2 untuk Snare dan lainnya. Bila FOH memilki ingatan yang kuat maka tak perlu menulis nomor dan fungsinya. Biasanya mereka mengetahui sinyal ini dengan cara menekan posisi PFL atau mereka melihat display sinyal pada tiap Channel (display ini dimiliki oleh Console khusus). Jadi mata dan telinga sangat berperan dalam penataan suara.

Keterampilan pada System Audio

Disampin kita harus tahu perkembangan perangkat sound system namun yang lebih penting adalah anda harus memahami 'teknik system sound'. Teknik sistim sound adalah bahwa kita harus pandai dalam seni musik dan juga bisa mengkalibrasi antara pendengaran, perhitungan bunyi, dan juga ilmu lainnya yang berkenaan dengan tata suara dan musikal. Anda harus memiliki telinga yang peka untuk menata musik serta memiliki pemahaman yang kuat terhadap teknologi yang digunakan untuk mengontrol frequency dan menata suara.

Pelatihan telinga dan perhitungan audio

Untuk melatih telinga harus rutin dalam mendengar dan mengekpresikan otak terhadap tindakan yang harus anda ambil dalam mendengarkan bunyi. Kita harus melatih telinga dalam menangkap range frekuensi audio. Sejarah pembelajaran musik, teori, dan apresiasi lainnya. Tak perlu sekolah khusus dalam bidang ini, namun itu lebih baik. Gelar pendidikan bukan persyaratan untuk mengejar karir ini, tetapi kepiawaan anda dalam penggunaan dan pemeliharaan Analog/ Digital mixer konsol, speaker, Power Amplifier, efek suara, mikrofon, dan sistem pengukuran audio merupakan persyaratan yang penting. Keakraban kita dengan alat musik sangat membantu. Latihan lainnya adalah mendengarkan musik pada pada level pelan menggunakan Headphone akan melatih telinga menangkap detail bunyi, sementara mendengarkan musik dengan kekuatan penuh (full volume) melatih telinga untuk merespon overload audio. 

Pelatihan sebagai asisten di bawah seorang sound enginner adalah cara yang bagus untuk memahami dasar-dasar dan mulai mengembangkan keterampilan Anda. Pendidikan pada prinsip-prinsip kemampuan dan karakteristik listrik, memahami fisika suara (akustik ruang terhadap bunyi), efek, dan perhitungan Logaritma (matematika) juga bermanfaat untuk karir sebagai seorang audio-man FOH.

Menambah wawasan dalam perangkat audio

Terus-menerus mengasah keterampilan Anda dan tinggal saat ini dengan teknologi baru adalah suatu keharusan. Panduan buku terhadap barang terbaru anda harus dipelajari secara seksama. Kadang kita mendapati kekurangan dalam bunyi yang sudah akrab anda dengarkan pada sound sound system anda dan anda berpikir; apa peralatan yang dibutuhkan untuk menutupi kekurangan ini.  Anda harus komunikatif dengan kru. Yang paling penting Anda harus fleksibel, berakal, dan mampu mengelola permasalahan.

Pendekatan dan kerja sama dengan kru

Sebagai seorang operator khusus FOH maka anda akan bekerja sama dengan para musisi untuk menentukan suara yang kita inginkan dalam kinerja grup band. Komunikasi dan antar muka antara musisi dan crew yang ada di panggung  harus dipertahankan agar dapat menyempurnakan pertunjukan musikal. Anda akan memimpin kru audio melalui pertunjukan. Anda harus menjadi pemimpin yang efektif dan percaya diri yang dapat mendelegasikan tanggung jawab. Peralatan elektronik sound system saat transfortasi mungkin akan kita temui jalanan yang tidak mulus. Anda harus dapat berfungsi secara profesional pada situasi terburuk. Anda harus komunikatif dengan kru. Performa yang tenang merupakan aset yang sangat diinginkan dari seorang Sound Engineering FOH.

sumber

http://tehnik-dasar-soundsystem.blogspot.co.id/2015/05/master-controller-foh-front-of-house.html

Police Story

Perampokan Bank S uatu pagi yang cerah dengan titik matahari yang sangat indah di ufuk timur bandung ini, terdengar suara yang mengg...