Materi Sound System tentang Kelas dan Daya Audio Amplifier
Power Amplifier adalah untuk mendorong level sinyal audio dan mengeluarkan tenaga listrik tegangan rendah untuk menggerakkan Loudspeaker (Speaker). Semua Speaker tentu membutuhkan penguatan daya sinyal level rendah oleh Amplifier. Penguat Audio Profesional akan memberikan perlindungan terhadap overdriven sinyal (sinyal yang berlebihan) juga terdapat sistim sirkuit pelindung hubungan pendek pada bagian output. Perangkat ini juga dilengkapi dengan pengatur kelebihan suhu, terdapat kipas angin (blower). Pada bagian input dilengkapai dengan Limiter yang digunakan untuk melindungi Amplifier dan Speaker dari yang beban input berlebihan.
Pengenalan Kelas-kelas dalam Amplifier Sistem
Pada era 80an kebanyakan sound sistem menggunakan Power Amplifier yang berdaya besar menggunakan Class AB Amplifier. Pada akhir 90an Power Amplifier dalam penggunaan Public Address (PA) system dibuat lebih ringan, lebih efisien, sedikit lebih kecil, dan lebih kuat. ini disebabkan karena meningkatnya penggunaan Power Supply Switching dan komponen penguatan menggunakan Amplifier kelas D. Produk ini menawarkan kekuatan daya yang cukup signifikan dan sangat efisiensi. Apabila digunakan secara kontinyu dengan efisiensi yang tinggi maka memerlukan tambahan pendingin dibandingkan dengan Amplifier terdahulu (lebih tua).
Pemasangan beberapa Power Amplifier dalam Hardcase
Produk peralatan Profesional Amplifier dirancang untuk dipasang dalam rak standar berukuran kurang lebih 48.2 cm. Power Amplifier memiliki kipas angin (blower) internal untuk mengalirkan sirkulasi udara pada heatsink Final Transistor, hal ini karena Mosfet transistor menghasilkan panas yang lumayan tinggi. Perlu menjadi pertimbangan bagi operator bahwa pembuangan panas merupakan faktor penting saat pemasangan Power Amplifier pada rak peralatan (hard case), jadi hard-case peralatan harus dalam keadaan terbuka, terutama di bagian belakang. Bila anda menyukai Active Speaker maka ini cukup praktis karena semua komponen Amplifier yang dipasang internal dalam box speaker.
Digital Loudspeaker Management System (DLMS)
Sistem Manajemen Loudspeaker Digital yang menggabungkan fungsi Crossover Digital, pengkompresian audio, fungsi limiter sinyal audio serta fitur lainnya kedalam satu unit perangkat, ini menjadi populer sejak diperkenalkan. Ini digunakan untuk memproses campuran dari Mixer audio lalu membaginya ke berbagai Amplifier dan Loudspeaker yang digunakan. Sistem dapat mencakup beberapa loudspeakers, masing-masing dengan output sendiri dioptimalkan untuk berbagai frekuensi tertentu dalam hal ini adalah bass, midrange dan treble. Kita dapat membagi jalur Speaker menjadi 2 Way, 3 Way, atau 4 Way dengan hasil panduan DLMS akan lebih efisien dalam penggunaan power amplifier yang akan mengirimkan output ke masing-masing Amplifier dengan frekuensi loudspeaker masing-masing. Unit DLMS dirancang untuk orang yang profesional, peralatan ini memiliki fungsi kalibrasi dan fungsi pengujian seperti generator pink noise berikut analisa real time, bidang equalizing otomatis.
Faktor performa Power Amplifier System
Performa kerja Power Amplifier digunakan saat pensettingan tergantung pada beberapa faktor, diantaranya adalah:
- Level tekanan suara (SPL : Sound Pressure Level) yang diinginkan para pemain
- Penempatan, apakah di dalam gedung atau di area terbuka
- Kondisi Suasana hiruk pikuk.
Berikut ini seberapa besar penggunaan Power Amplifier dalam pengaturan yang berbeda
- Small Vocal Sistem, sekitar 500 watt
- Big Vocal System, sekitar 1.000 watt
- Small Club system, sekitar 9.000 watt
- Big Club System, sekitar 18.000 watt
- Small Stadium System, sekitar 28.000 watt
Mari kita lihat lagi istilah-istilah yang sering dipakai dalam sound system agar tak membingungkan kita saat berhadaana dengan komponen-komponen audio system.
Penutup
Terimakasih atas kunjungan anda pada halaman ini yang bertajuk Kelas dan Daya Audio Power Amplifier [Part 1]. Ikuti bacaan lainnya tentang kelas-kelas dalam penguat daya dalam kategori materi sound system.
Pengenalan Dasar tentang Impedansi Speaker.
Terimakasih atas kunjungannya...
sumber
http://tehnik-dasar-soundsystem.blogspot.co.id/2015/11/class-power-amplifier.html
No comments:
Post a Comment